beritaKUH- Memulai bisnis bukanlah hal yang mudah. Namun, hal tersebut tidak menghalangi banyak orang untuk mencoba peruntungan membuka usaha mereka sendiri dengan mengembangkan produk yang kualitasnya tidak kalah dari brand-brand besar yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis.
Berbisnis di era digital dengan memanfaatkan platform online dianggap lebih praktis dan membantu memudahkan proses pemasaran hingga transaksi. Tidak sedikit pula bisnis online yang terbukti mampu menghasilkan omzet yang menggiurkan.
Dikutip dari blog Niagahoster, kebanyakan pebisnis baru memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memasarkan produk mereka karena gratis dan mudah digunakan. Belum lagi dengan jumlah pengguna marketplace yang semakin banyak, berjualan di marketplace dianggap amat menjanjikan meski perang harga dan persaingan yang ketat.
Untuk bisa bertahan di tengah persaingan ketat tersebut, pebisnis harus bisa meningkatkan promosi dan memperluas jaringan pemasaran. Ade Syah Lubis, CEO Niagahoster, mengatakan, memanfaatkan hanya satu platform di era digital saat ini cukup membahayakan bagi bisnis. “Pasalnya, media sosial dan marketplace memiliki masa naik dan turun di mata penggunanya,” ujarnya.
Menjadi Investasi Jangka Panjang
Dengan perkembangan teknologi yang diprediksi belum akan berhenti hingga beberapa dekade mendatang, bahkan akan terus berkembang pesat, bisnis yang digerakkan secara online pun menjadi sebuah investasi jangka panjang yang patut dilakukan.
Menggeluti bisnis dan mengembangkan aset digital juga akan memperluas dominasi bisnis di bidang produk yang ditawarkan. Dilansir dari blog Niagahoster, hal tersebut disebabkan karena pebisnis online bisa tetap menjalankan bisnis di mana pun dan kapan pun karena semua kegiatan dioperasikan secara online.
Pengguna aktif internet yang sudah mencapai 204,7 juta pun menjadi alasan banyak bisnis dan perusahaan yang melakukan transformasi digital untuk meraih potensi pasar yang besar dan luas. Pelanggan pun sudah semakin merasa nyaman dengan berbelanja online karena bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun di tengah kesibukan mereka.
Membangun website bisnis pun menjadi semakin penting untuk menjangkau pasar lebih luas yang belum tercover oleh media sosial dan marketplace. Selain itu, website ternilai lebih baik dan lebih tepat untuk kegiatan branding karena dapat dimodifikasi tampilannya sesuai dengan keunikan brand atau produk.
“Memiliki website berarti memiliki rumah sendiri yang bisa diatur tampilan dan kontennya sesuai dengan karakter dan keunikan bisnis serta kebutuhan target pasar,” lanjut Ade.
Berani Bersaing di Berbagai Platform
Perkembangan teknologi yang semakin pesat pun menjadi sebuah tantangan karena akan semakin banyak bisnis online yang bersaing di berbagai platform. Pebisnis pun harus berani menghadapi persaingan yang tidak terhindarkan dengan memperkuat brand dan mengenali kompetitor untuk membuat strategi marketing terbaik.
Memaksimalkan berbagai channel marketing, antara lain social media marketing, email marketing, search engine optimization (SEO), search engine marketing (SEM), serta website, saat ini sudah menjadi keharusan bagi pebisnis. “Karena, memiliki akun media sosial, marketplace, dan website, bukanlah sebuah akhir dari perjuangan pemilik bisnis, melainkan sebuah awal,” kata Ayunda Zikrina, Head of Brand and Communication Team Niagahoster.
Di era digital yang serba cepat ini, pebisnis juga dituntut untuk bisa terus berinovasi agar dapat terus bertahan dan semakin maju. Bisnis yang lambat dalam berinovasi di tengah era dan kondisi yang menuntut perubahan ini, harus menerima kenyataan bahwa bisnisnya tidak mampu lagi bersaing di pasaran.
Untuk mencegah hal tersebut, Niagahoster sebagai perusahaan penyedia layanan web hosting pun tidak hanya menyediakan produk web hosting terbaik, namun juga memberikan edukasi bagi masyarakat luas mengenai bisnis online dan digital marketing yang dibutuhkan oleh para pebisnis. Berbagai topik menarik disajikan dalam bentuk event online dan offline yang diadakan secara gratis untuk semua orang.
