KCIC buka walk in Interview kembali  kepada masyarakat untuk bergabung dengan layanan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung

KCIC Buka Walk In Interview di Bandung

beritaKUH- KCIC buka walk in Interview kembali  kepada masyarakat untuk bergabung dengan layanan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung melalui rekrutmen petugas pelayanan pelanggan atau Passenger Service. Kali ini rekrutmen dibuka dengan skema Walk In Interview di Politeknik Pariwisata NHI Bandung pada 14-15 Juni 2023.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, setelah sebelumnya Walk In Interview dilakukan di Jakarta, kali ini KCIC kembali membuka rekrutmen tersebut di Bandung untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Lowongan dibuka untuk jabatan Conductor dan Train Attendant bagi pria dan wanita dengan pendidikan minimal SLTA.
“Kehadiran Kereta Api Cepat Jakarta Bandung tidak hanya memberikan manfaat kemudahan konektivitas, tapi juga membuka lapangan-lapangan pekerjaan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Pelaksanaan rekrutmen ini juga merupakan salah satu tahapan persiapan KCIC dalam mengoperasikan KCJB melalui SDM terbaik Indonesia,” ujar Emir.
Calon petugas pelayanan pelanggan diharapkan memiliki pengalaman di bidang hospitality, kemampuan komunikasi yang baik, berpenampilan menarik, serta mampu menangani berbagai kebutuhan pelanggan. Diperlukan SDM-SDM terbaik untuk melayani seluruh penumpang karena KCJB merupakan moda transportasi teknologi baru yang akan menjadi harapan Indonesia.
Bagi masyarakat yang ingin melamar, dapat langsung hadir di Politeknik Pariwisata NHI Bandung pada 14-15 Juni 2023. Informasi selengkapnya terkait syarat dan ketentuan rekrutmen dapat dilihat di kcic.co.id/karir
Emir menambahkan, sebelum hadir ke lokasi para peserta diharapkan telah memastikan dirinya sesuai dengan persyaratan dan membawa dokumen yang ditentukan agar pelaksanaan menjadi lebih lancar.
“KCIC juga mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai terhadap segala jenis bentuk informasi yang terindikasi penipuan dengan mengatasnamakan rekrutmen KCIC. Masyarakat agar mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrutmen,” tutup Emir.
*



Leave a Reply