beritaKUH- PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) pada Selasa (14/05_ mengumumkan kinerja keuangan tahun 2023 dimana Perusahaan berhasil membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp 1,33 triliun yang bertumbuh sebesar 13,2% dibandingkan Rp 1,17 triliun pada tahun 2022.
Sepanjang tahun 2023, AXA Mandiri memperoleh pendapatan premi bruto sebesar Rp 11,682 triliun dimana terdapat tren peningkatan pada premi dari nasabah baru pertumbuhan 5,2% untuk premi tahun pertama menjadi sebesar Rp 1,69 triliun. Dari sisi investasi, pendapatan investasi neto tumbuh sebesar 1,3% dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp 1,55 triliun yang ditopang oleh pendapatan bunga dari surat berharga.
“Kinerja positif AXA Mandiri yang konsisten merupakan hasil dari strategi Perusahaan untuk menekankan inovasi dalam menghadirkan produk dan layanan terbaru yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen masyarakat.” ujar Handojo G. Kusuma, Presiden Direktur AXA Mandiri.
“AXA Mandiri selalu berkomitmen untuk menghadirkan inovasi untuk terus meningkatkan pangsa pasar dengan didukung oleh transformasi digital serta mengembangkan produk asuransi jiwa yang inovatif. AXA Mandiri terus melakukan analisa mengenai tren dan perilaku nasabah, serta terus mengembangkan pemanfaatan data analytics agar dapat menyediakan layanan nasabah yang prima” tambah Handojo.
Pada akhir Maret lalu, AXA Mandiri menghadirkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah yang memberikan manfaat perlindungan saat peserta masih hidup sampai dengan akhir masa asuransi berdasarkan prinsip syariah.
AXA Mandiri juga meluncurkan Asuransi Mandiri Flexi Proteksi yang memberikan manfaat perlindungan jiwa dan perlindungan dari 77 penyakit kritis. Asuransi Mandiri Mikro Jiwa Terlindungi (Si Jitu) yang menawarkan premi terjangkau agar dapat menjadi solusi perlindungan bagi semua kalangan masyarakat, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga pekerja di sektor kecil dan menengah.
AXA Mandiri juga secara aktif menerapkan inisiatif dan kegiatan yang memiliki dampak positif kepada sosial dan lingkungan. AXA Mandiri telah menempatkan 100% dana General Account dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) termasuk pada instrumen investasi ramah lingkungan atau Green Bond. AXA Mandiri juga telah melakukan beragam inisiatif terkait ESG seperti melakukan penanaman lebih dari 4.200 bibit pohon bakau untuk melestarikan ekosistem pantai dan juga penyerapan emisi karbon.
Sepanjang 2023, AXA Mandiri telah menggelontorkan dana sosial sebesar lebih dari Rp563 juta. Dana tersebut digunakan untuk pemberdayaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, dan literasi keuangan. Lewat inisiatif tersebut, membantu 7.881 penerima manfaat.