beritaKUH- Untuk mendukung pembangunan di Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham : WSBP) tidak berhenti untuk menghasilkan produk-produk berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Tidak hanya menghasilkan produk terbaik, WSBP juga terus berinovasi untuk menghasilkan produk baru yang lebih unggul dari kompetitor. Berbagai inovasi produk yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu bantalan rel kereta api tipe 1067 dan 1435, tiang listrik beton, dan SprigWP untuk mendukung proyek infrastruktur di Indonesia.
Adanya permintaan yang tinggi terhadap produk-produk WSBP, tercatat pada tahun 2021 jumlah pelanggan WSBP mengalami kenaikan sebesar 50%, di mana sebagian besar berasal dari pasar retail. “Tahun 2022 kami optimis dapat terus meningkatkan hingga naik 2x lipat,” ungkap Sugiharto, Director of Operations.
Untuk mencapai target ini, WSBP berkomitmen untuk menjaga kualitas produk. Tidak hanya kuantitas tetapi juga kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Sejalan dengan tema Hari Pelanggan Nasional 2022 yaitu Menciptakan Pelanggan sebagai Promotor. “WSBP melihat bahwa pelanggan dapat menjadi pendorong suatu usaha/bisnis untuk dapat bertumbuh,” ujarnya.
Demi mewujudkan hal tersebut, WSBP menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan dan berkomitmen untuk menyuplai produk yang berkualitas tinggi serta memberi pelayanan yang optimal. “Kami juga memiliki kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial terkait produk dan perlindungan pelanggan/konsumen,” katanya.
Melalui kebijakan ini WSBP berupaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan membuat produk dan jasa yang berkualitas dan pengiriman tepat waktu, membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan, menindaklanjuti setiap keluhan dan memberikan respon yang cepat, tepat, dan profesional, melakukan analisis terhadap tingkat kepuasan pelanggan dan membuat program kepedulian pelanggan, dan memastikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pelanggan dan menjaga kelestarian lingkungan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Perusahaan bisa memiminalisir adanya produk defect yang diterima oleh pelanggan. Tercatat Customer Engagement Survey pada tahun 2021 mencapai 75%. Berbagai strategi pun dilakukan untuk mewujudkan kepuasan pelanggan antara lain secara rutin melakukan melakukan survei kepuasan pelanggan per semester, merespon keluhan pelanggan maksimal 2×24 jam dan
melakukan pencatatan keluhan pelanggan per bulan.
“Untuk program Customer Engagement kami melakukan audiensi mingguan kepada pelanggan, dan Plant atau site visit dari pelanggan untuk melihat produk, kapasitas serta kemampuan perusahaan dalam mendukung proyek,” ujarnya.
“Hal ini terbukti dengan hasil survei menunjukkan skor kepuasan pelanggan pada tahun 2021 terhadap penanganan masalah pada tahun pelaporan sebesar 96% pelanggan merasa cukup puas hingga sangat puas,”ungkap Sugiharto.