beritaKUH- PT Kereta Api Indonesia (Persero) sukses menyelenggarakan event KAI 100K 2022, yakni kegiatan bersepeda menempuh jarak 100 km mengelilingi Yogyakarta dengan titik start dan finish di Plataran Candi Prambanan, Sabtu (24/9). Acara KAI 100K 2022 ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-77 KAI yang jatuh pada tanggal 28 September 2022 dengan tema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.
“Melalui event KAI 100K 2022 ini, KAI mendukung kegiatan olahraga terutama bersepeda. Para peserta akan menyusuri keindahan Yogyakarta salah satunya Candi Prambanan dan wisata Lava Bantal. KAI berterima kasih kepada semua pihak sehingga acara KAI 100K 2022 ini dapat terlaksana,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo yang melepas keberangkatan peserta KAI 100K 2022.
Sebanyak 1.000 peserta berpartisipasi dalam event KAI 100K 2022 ini dengan antusias. Para peserta terdiri dari berbagai komunitas pesepeda dan masyarakat umum yang datang dari berbagai Kota di Indonesia. Hadir juga pada kegiatan tersebut, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, dan lainnya.
Para peserta sangat antusias dan semangat bersepeda terlebih banyak doorprize menarik yang diundi oleh KA berupa sepeda Brompton, MTB, frame sepeda, dan banyak lainnya.
“Penyelenggaraan KAI100K ini merupakan salah satu upaya KAI untuk menjadi lebih dekat dengan para pecinta sepeda, yang mana mereka juga merupakan bagian dari pengguna jasa KAI,” kata Didiek.
Event KAI 100K 2022 Fun, Healthy and Charity tidak hanya mengajak peserta untuk bersepeda tapi KAI juga memberikan bantuan CSR. Bantuan yang diberikan berupa sarana penunjang belajar yaitu 3 set laptop dan proyektor bagi 3 sekolah dasar yang dilalui peserta yaitu SD Margo Mulyo, SD Blumbang, dan SD Nglahar.
Selain itu, pada acara KAI 100K 2022 ini, KAI juga menyerahkan bantuan 170 bibit pohon untuk Desa Blumbang, Kabupaten Sleman. Bibit pohon tersebut, diharapkan dapat lebih menghijaukan Desa Blumbang yang saat ini menyimpan banyak potensi wisata.
KAI juga melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Binaan untuk menjajakan makanan dan fasilitas pendukung bagi para peserta. Secara tidak langsung, KAI turut membantu memasarkan produk-produk UMKM agar semakin dikenal oleh banyak masyarakat.
Para peserta tidak hanya datang dari Yogyakarta, mereka juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Semarang, Jakarta, Surabaya. KAI menyediakan kemudahan bagi para pelanggan yang ingin membawa sepeda dengan jarak yang jauh. KAI mempersilakan pelanggan membawa sepeda lipat dengan diameter roda maksimal 22 inchi. Bagi yang ingin membawa sepeda di luar ketentuan tersebut, KAI menyediakan alternatif angkutan melalui anak perusahaan KAI yaitu KAI Logistik.
Masyarakat Yogyakarta juga semakin dimudahkan dengan kehadiran KRL Yogyakarta-Solo dan KA Bandara YIA. Mereka dapat membawa sepeda lipat dengan berat berat 20 kilogram dengan dimensi 100 cm x 40 cm x 30 cm.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap agar masyarakat bisa secara langsung merasakan manfaat hadirnya KAI. KAI berkomitmen, terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sebagai bagian dari hadirnya BUMN untuk Indonesia,” tutup Didiek.