beritaKUH- FedEx Express, anak perusahaan FedEx Corp. (NYSE: FDX) dan salah satu perusahaan transportasi ekspres terbesar di dunia, meningkatkan layanannya untuk pelanggan e-commerce dengan pemberitahuan pengiriman dan opsi yang dipersonalisasi, yang sekarang telah tersedia di WhatsApp. Integrasi salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di dunia ke dalam solusi e-commerce FedEx® Delivery Manager International (FDMi) diluncurkan di sembilan pasar di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika (AMEA) – Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, dan Uni Emirat Arab (UEA).
FDMi adalah solusi pengiriman e-commerce interaktif yang menyediakan opsi dan peringatan pengiriman yang dapat disesuaikan. E-tailer yang menggunakan solusi ini dapat menawarkan kepada pelanggan mereka opsi untuk memilih waktu dan lokasi pengiriman agar sesuai dengan jadwal pembeli – dan mengubah alamat pengiriman saat pengiriman dalam perjalanan – memberi mereka fleksibilitas ekstra tanpa biaya tambahan.
Platform media sosial pesan instan WhatsApp memiliki 2 miliar pengguna aktif bulanan secara global. Lebih dari 80% populasi di atas usia 16 tahun di Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan UEA menggunakan WhatsApp, menjadikannya platform media sosial yang paling disukai di setiap pasar. Platform ini juga populer di Australia dan Selandia Baru yang digunakan oleh sekitar 40% populasi dan lebih dari satu dari empat orang Filipina. Aplikasi perpesanan sosial memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesan SMS dan email dengan beberapa perkiraan menempatkan angka ini setinggi 15X-30X. Dengan penetrasi yang begitu tinggi di setiap pasar, integrasi WhatsApp ke FDMi menjadikannya solusi yang jauh lebih efektif bagi pembeli.
“Kami tahu bahwa konsumen memiliki preferensi yang meningkat terhadap layanan pengiriman yang dipersonalisasi. Mengintegrasikan platform sosial pilihan seperti WhatsApp ke dalam solusi digital kami memberikan dorongan lebih guna memberikan kenyamanan kepada pelanggan e-commerce kami,” kata Salil Chari, Senior Vice President, Marketing and Customer Experience, AMEA. “Peningkatan layanan ini merupakan contoh lain dari upaya kami bekerja pada persimpangan jaringan digital dan fisik guna menciptakan pengalaman layanan yang berbeda dan berpusat pada pelanggan.”
Penerima yang mengharapkan pengiriman masuk akan menerima notifikasi dari FedEx melalui WhatsApp saat pengiriman diambil. FedEx menggunakan akun bisnis WhatsApp terverifikasi META yang membantu mengurangi risiko penipuan yang dilakukan di WhatsApp dengan menggunakan merek FedEx. Penerima dapat mengakses status pelacakan dan opsi mengarahkan ulang dengan mengklik tombol langsung di jendela obrolan WhatsApp.
“Dengan penetrasi WhatsApp yang tinggi di Indonesia, pengintegrasian platform sosial ini ke dalam solusi digital kami, FedEx Delivery Manager, akan memberikan pelanggan cara yang sederhana dan hemat biaya untuk menyesuaikan opsi pengiriman dan pemberitahuan. Kenyamanan baru ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengiriman bagi pelanggan kami dan pelanggan mereka,” kata Garrick Thompson, Managing Director FedEx Indonesia.
Integrasi WhatsApp ke FDMi adalah solusi yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat dalam ekosistem e-commerce. Di pasar online yang semakin kompetitif, FDMi membantu e-tailer, khususnya UKM, memberikan penawaran layanan yang berbeda. Pelanggan akan merasa lebih tenang karena paket dapat dilacak di perangkat seluler mereka serta pengalaman belanja online yang ditingkatkan. Solusi ini juga membantu FedEx meminimalkan upaya pengiriman ke penerima yang mungkin tidak ada di rumah.