beritaKUH- Pada hari Rabu (4/1/) Integrasi Halte Jatinegara 2 milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan Stasiun Jatinegara milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) diresmikan. Hadir dalam peresmian Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Umar Aris, Pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Transjakarta M. Yana Aditya, jajaran terkait.
“ini merupakan halte pertama yang diresmikan. Selanjutnya menyusul Halte Cikoko, Juanda dan Matraman yang juga terintegrasi dengan stasiun kereta api. Halte Jatinegara ini terdiri dari dua lantai membujur dari Barat ke Timur.” kata M Yana Aditya selaku Dirut PT Transjakarta
“Halte Jatinegara 2 menjadi halte Transjakarta pertama yang terintegrasi dengan stasiun KAI. Selain Jatinegara, saat ini sedang diselesaikan halte integrasi dengan KAI lainnya yaitu Halte Juanda, Cawang Cikoko dan Dukuh Atas,” jelas Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor di Jakarta, Rabu (4/1).
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menyambut baik adanya integrasi Halte TransJakarta dengan stasiun kereta api. Ini sebagai salah satu kunci utama dalam membangun transportasi atau pemasaran berkelanjutan.
“Kami juga telah bekerjasama dengan Pemprov DKI dalam menata stasiun yang ada di Jakarta” kata Didiek
Stasiun Jatinegara sekarang sudah menjadi salah satu tempat pemberangkatan kereta api jarak jauh. Sehingga yang ada di sini bukan hanya commuter line namun juga kereta api jarak jauh.
“Harapannya dengan integrasi transportasi ini dapat membangkitkan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal,” ujar Didiek
Fasilitas Halte ini dilengkapi dengan lift dan tangga yang ada di sisi kiri kanan Jl Bekasi Timur, serta 12 pintu otomatis. Bukan cuma itu, halte ini juga dilengkapi dengan toilet, mushola, working space, cafe dan space untuk pedagang UMKM.