Desa Sejahtera Astra Kembangkan Potensi Desa Sekitar

beritaKUH- Para tamu yang berasal dari berbagai daerah telah berkumpul di Desa Muncar, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mereka hadir dengan asa yang sama, masa depan lingkungan yang lebih baik. “Kita berkumpul di kawasan Desa Sejahtera Astra (DSA) Temanggung kali ini untuk melaksanakan kegiatan penanaman 20.000 pohon dengan jenis tanaman kehutanan maupun tanaman produktif yang dapat memberikan manfaat masa depan masyarakat sekitar,” ujar Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti.

Kegiatan penanaman pohon dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Raden Wijaya Kusumawardhana, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Cicilia Sulastri, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia Rosalia, Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Denty Eka Widi Pratiwi, Kepala Desa Muncar Kabupaten Temanggung Sis Bambang, serta Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti (11/3).

Penanaman pohon di DSA ini dilakukan dengan sistem agroforestri, yaitu pemanfaatan lahan secara optimal dan lestari, dengan cara mengombinasikan tanaman kehutanan dan tanaman produktif.

DSA Temanggung telah dibina Astra tahun 2018. Desa ini tidak hanya memiliki kopi sebagai salah satu keunggulannya, tetapi juga mempunyai potensi wisata alam hasil kolaborasi antara desa wisata perkebunan berbasis kopi dan konsep agrowisata budaya.

Hingga tahun 2023, jumlah masyarakat terpapar program DSA Temanggung telah mencapai 1.200 orang dari sebelumnya hanya sekitar 200 orang, dan penyerapan tenaga kerja meningkat menjadi 93 orang dari semula hanya 20 orang.

Potensi Desa Wisata

Pada pertengahan tahun 2022 lalu, Astra juga mengembangkan pembinaan desa wisata di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, melalui DSA Mangunan dan DSA Gilangharjo dengan fokus untuk memberdayakan potensi di sekitarnya.

DSA Mangunan memiliki potensi dalam melestarikan hutan pinus dan kebun buah mangunan atau yang dikenal dengan ‘negeri di atas awan’. Setiap minggunya, sebanyak 1.500 wisatawan dari berbagai kota maupun negeri berdatangan untuk menyaksikan panorama matahari terbit di sini. Dengan biaya Rp10.000 per kunjungan, masyarakat sekitar bisa menghasilkan Rp60 juta setiap bulannya.

Selain negeri di atas awan, DSA Mangunan memiliki desa wisata kaki langit yang merupakan tempat belajar pembuatan kerajinan bubut kayu untuk diperdagangkan, serta tempat pembelajaran dan pembuatan minuman tradisional.

Sedangkan DSA Gilangharjo yang berlokasi di bawah kaki Gunung Cilik, Kaliurup, memiliki komunitas pembatik cilik untuk anak-anak dengan suasana yang ramah dan nyaman. Komunitas pembatik cilik ini dibina oleh Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Bidang Kewirausahaan Anjani Sekar Arum untuk melestarikan produk unggulan yang secara bertahap telah dijual kepada masyarakat.

Hingga saat ini, kedua desa tersebut telah melibatkan sebanyak 180 warga dalam pengembangan desa, membuka lapangan kerja baru untuk 60 orang dan meningkatan pendapatan keseharian warga sebesar 20%.

Secara keseluruhan, program Desa Sejahtera Astra saat ini berjalan dengan baik di Jawa Tengah. Ada 128 desa yang telah dibina dengan total penerima manfaat sebanyak 19.865 orang.

Hingga tahun 2023, Astra telah membina 1.060 DSA dengan jumlah masyarakat yang terpapar DSA sebanyak 134.998 orang di seluruh Indonesia, menciptakan tenaga kerja baru untuk 20.370 orang, dan meningkatkan pendapatan rata-rata masyarakat sebesar 89% di seluruh Indonesia. Hingga kini ada empat klaster produk yang dihasilkan DSA, yakni klaster kopi, klaster agrikultur, olahan dan komoditas, klaster kelautan dan perikanan tangkap, serta klaster wisata, kreatif, budaya.

Kontribusi Astra untuk mengembangkan potensi alam sekitar DSA untuk hari ini dan masa depan Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.




Leave a Reply