Anak Disabilitas Tanggung Jawab Bersama di Transportasi

beritaKUH- Peristiwa tidak terduga yang terjadi melibatkan anak remaja perempuan  berkebutuhan khusus berusia 15 tahun melukai remaja perempuan lainnya berusia 16 tahun di Halte CSW,  merupakan tanggung jawab bersama.  

“Peristiwa memilukan ini, Saya kira ini bukan hanya tanggung jawab PT Transjakarta saja, karena mandat  kebijakan adalah kewajiban bersama di bawah tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah.  Transjakarta harus melakukan inisiasi agar peristiwa ini tidak terulang kembali,” ujar Wakil Ketua Komisi  Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra di Jakarta, Selasa(9/5).  

Kemudian Ia melanjutkan, bahwa jika digali lebih dalam faktor yang menyebabkan persoalan seperti ini  salah satunya karena anak yang tantrum tapi orang tuanya tidak peka. Ketidakpekaan ini bisa disebabkan  oleh kurangnya pengetahuan orang tua atau kehabisan cara sehingga anak mengalami depresi.  

Terdapat kebutuhan emosi dasar anak yang harus dipenuhi, termasuk anak disabilitas. Bisa jadi hal itu  terjadi, karena lama anak tidak terpenuhi. Akhirnya jadi tidak diperhatikan, menumpuk dan muncul  peristiwa tersebut.  

Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 98 tahun 2017 di pasal 5 menyatakan bahwa  Penyelenggara sarana dan prasarana transportasi wajib menyediakan ruang pusat informasi dan personil  atau sumber daya manusia yang dapat membantu pengguna jasa berkebutuhan khusus.  

Terkait hal tersebut, Transjakarta berkomitmen untuk terus membangun pelayanan yang ramah Anak,  Ramah Disabilitas dan ramah Perempuan di seluruh area layanan TransJakarta. Kendati kami menyadari  bahwa apa yg telah kami upayakan tetap memerlukan penngkatan secara berkesinambungan. Dan oleh  karenanya, PT TransJakarta terus memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan melalui  berbagai pelatihan kepada Pramusapa yang bertugas salah satunya cara penanganan terhadap pelanggan  dengan kebutuhan khusus.  

“Kami akan terus melakukan pelatihan rutin kepada petugas kami dalam menangani pelanggan Anak dan  disabilitas, lebih lanjut kami mengupayakan peningkatan keamanan di halte maupun di bus agar kejadian  serupa tidak terjadi lagi,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri  di Jakarta, Rabu (10/5). 




Leave a Reply