beritaKUH- Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) per Kuartal IV- 2022, Asuransi Jiwa Syariah mencatatkan kontribusi bruto senilai Rp. 22.851 miliar. Nilai tersebut menunjukkan tren peningkatan yang positif dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya dengan nilai kontribusi bruto sebesar Rp. 20.652 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 10,56%. Pertumbuhan ini tentu turut dipengaruhi oleh faktor demografi nasional, dimana pada 2022 The
Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) mencatatkan Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia yang diperkirakan mencapai lebih dari 237 juta jiwa atau setara dengan 86,7% populasi penduduk di dalam negeri. Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah populasi yang bisa dikategorikan sebagai generasi muslim milenial berusia 15-34 tahun berkisar 29,97% atau setara dengan 71 juta jiwa. Berbagai faktor demografi ini ikut mendorong kebutuhan akan
produk-produk berbasis yariah oleh masyarakat luas. Menjawab hal tersebut, PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) terus mengembangkan lini produk syariah dengan meluncurkan Flexi Life Protection Syariah yang didistribusikan secara digital.
Windawati Tjahjadi selaku Presiden Direktur Astra Life menyampaikan, “Setelah sebelumnya meluncurkan sebanyak 3 produk Syariah yang terdiri dari produk asuransi kredit syariah, produk asuransi jiwa murni syariah, dan produk asuransi jiwa syariah yang dikaitkan dengan investasi (unit link), maka pada kuartal pertama tahun 2023 ini kami meluncurkan Flexi Life Protection Syariah yang bukan hanya produk asuransi jiwa berbasis syariah, namun juga dipasarkan secara digital di e-commerce kami,
ilovelife.co.id. Terobosan produk digital berbasis syariah ini tentunya merupakan wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dalam menyediakan kebutuhan perlindungan jiwa yang menyeluruh bagi semua segmen masyarakat sekaligus memperkuat fondasi bisnis syariah yang berkembang cukup pesat sejak pertama kali kami memegang lisensi unit syariah di akhir tahun 2019 lalu.”
Flexi Life Protection Syariah merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan perlindungan finansial berupa manfaat Santunan Asuransi atas risiko meninggal dunia hingga Rp. 2 miliar, tanpa cek medis, serta memberikan tambahan 100% Santunan Asuransi atas risiko meninggal dunia karena kecelakaan. Sebagai sebuah terobosan asuransi digital syariah, produk ini pun dipasarkan melalui e- commerce ilovelife.co.id dengan proses end to end yang dilakukan secara digital. Adapun besaran kontribusi mulai dari Rp. 228 ribu per tahun dan tersedia dalam masa pembayaran bulanan, kuartalan, semesteran, hingga tahunan. Syarat usia kepesertaan mulai dari 18-60 tahun dengan masa perlindungan
1 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis hingga peserta yang diasuransikan mencapai usia 85 tahun. “Harapannya, melalui produk baru ini, kami dapat menjangkau dan melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia terutama segmen keluarga muda milennial yang mencari produk berbasis syariah
dengan mengedepankan aspek pengalaman berasuransi online yang aman, mudah, dan fleksibel,” tutup
Windawati.
Sejalan dengan komitmen Astra Life untuk konsisten menjalankan bisnis berlandaskan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dengan patuh dan tunduk terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Flexi Life Protection Syariah telah tercatat dan mendapatkan izin dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini juga bertujuan untuk memastikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah. Informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan produk Flexi Life Protection Syariah dapat mengunjungi ilovelife.co.id yang merupakan kanal e-commerce dari Astra Life. Nasabah juga dapat menghubungi Contact Center Hello Astra Life 24 jam di nomor 1 500 282, serta nomor WhatsApp 08952- 1500282 dan layanan e-mail hello@astralife.co.id yang tersedia dari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.