beritaKUH- Mendekati Idul Adha atau Hari Raya Kurban, sebagai bentuk mendekatkan dan mensucikan diri kepada Allah Swt, berkurban adalah sunnah bagi umat islam. Bagi seorang muslim atau keluarga muslim yang mampu dan memiliki kemudahan, dia sangat dianjurkan untuk berkurban.
Berkurban dalam islam pun tentu memiliki aturannya, mulai dari hewannya, waktu dan cara penyemblihannya. Namun hendaknya hal ini tidak menjadi hal yang membuat kita malas untuk berkurban.
Sebagai bentuk kepedulian atas situasi dan kondisi yang dialami saudara saudara kita yang kurang beruntung saat ini, Dompet Dhuafa menyebarkan semangat Kurban #JadiManfaat. Kurban #JadiManfaat menjadi salah satu energi semangat kemanusiaan yang digelorakan oleh Dompet Dhuafa dalam bentuk gerakan kebaikan yang mengajak masyarakat untuk ikut terlibat menciptakan dan mewujudkan asa saudara saudara kita.
KurbanFest dengan tema “One Comunnity, One Soul, One Action” yang dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa berkolaborAksi dengan Autoride dan Road Safety Association (RSA) yang diadakan pada Minggu, 26 Juni 2022, berada di Pices Cafee And Resto, Lenteng agung.
Tujuan dari diadakan KurbanFest ini adalah supaya para pengunjung dan komunitas yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya, mengetahui tentang kurban, hukum dari berkurban online, mengajak berkurban dan berdonasi bersama Dompet Dhuafa.
Disela sela penyampaian materi oleh mas Yudha, mengajak para pengunjung dan member berbagai komunitas yang hadir untuk turut berdonasi dan berkurban bersama Dompet Dhuafa.
“Mudah-mudahan dengan adanya Dompet Dhuafa ini, yuk kita bersinergi dengan cara apun, karena Dompet Dhuafa tidak membatasi ruang lingkup,” tutur mas Yudha disela sela penyampaian materinya.
“Berkurban ini merupakan sunnah muakadah, artinya sunnah yang sangat dianjurkan dan tidak harus 1 kali, kalau misalkan tahun ini bisa kurban, kita kurban,” Lanjut mas Yudha.
Selain mas Yudha yang menyampaikan materi tentang hukum berkurban online. Ada mas Rio Octoviana yang mengajak pengunjung dan juga member komunitas yang hadir untuk berkurban, bukan hanya berkurban dengan hewan, tapi berkurban diawali dari menurunkan ego dalam berkendara untuk lebih menyelamatkan nyawa para pengguna dijalan.
Menurut mas Rio selaku founder Road Safety Association (RSA) yang pertama harus diubah dalam berkendara adalah budaya dan skill. Di Road Safety Association (RSA) menerapkan yang Namanya Segitiga RSA yang terdiri dari Rules, Skill, and Attitude dipahami sebagai pemahaman terhadap aturan lalu lintas jalan yang berlaku (Rules), penguasaan keterampilan berkendara yang mencukupi yang mutlak dimiliki seorang pengendara (Skill), dan kemauan dan kemampuan menjadi pengguna jalan yang baik dengan menerapkan perilaku yang santun (Attitude).
“RSA fokus untuk merubah mindset para driver ojol terkhusus para pengguna jalan. Dan RSA juga mengajak para driver ojol terkhusus para pengguna jalan untuk membuat suatu komunitas atau forum keselamatan dalam berkendara,” ucap mas Rio di sela sela penyampaian materi.
Mas Rio juga menyampaikan bahwa, pada tahun 2021 terdapat 26 ribu kecelakaan di jalan raya, setidaknya ada 3 nyawa hilang dalam waktu perjam di Indonesia.
“Harapan saya setelah acara ini, terbentuknya sebuah agent agent keselamatan berkendara seluruh warga Indonesia,” harapan mas Rio selaku founder Road Safety Association (RSA).
“Acara ini berjalan dengan lancar, acara bagus, have fun bareng mungkin kedepannya kita bisa bergabung lagi dalam acara ini. Pesan dari saya untuk para komunitas, kita harus jaga safety riding dan bisa menjaga nama baik komunitas kita, dan kedepannya kita bisa tetap solid, sukses selalu,” pesan dan kesan dari mas Bob Abiyu dari komunitas HPC Depok Chapter selaku humas.
“Menurut saya acara ini bagus, ada 2 materi yang disampaikan, yang pertama ada dari Dompet Dhuafa tentang bagaimana kita berkurban secara online, dan juga program dari Dompet Dhuafa ini bagus. Yang kedua ada materi dari RSA kita dapet sosialisasi safety riding, dan patuh dalam berlalulintas, sering sering saja mengadakan acara seperti ini,” pesan dari mas Muhammad Solihin atau yang kerap disapa olihin selaku ketua regional komunitas Honda ADV Chapter Depok.
