beritaKUH- Fashion Force Award adalah ajang penghargaan tahunan dari Jakarta Fashion Week yang menjadi barometer potensi bagi emerging designers. Tahun ini, telah terpilih tujuh jenama lokal yang terbagi atas dua kategori, yaitu ready-to-wear dan aksesori.
Dalam show puncak yang akan digelar di JFW 2023 tanggal 25 Oktober 2022, akan ada koleksi terbaru dari ANW, BLUESVILLE, K.A.L.A Studio, dan Mote-Mote untuk kategori ready-to-wear serta Jumpanona, Tigah Home, dan Hijack Sandals untuk kategori aksesori. Ketujuh jenama ini dianggap paling inovatif dan visioner dalam mengantarkan reformasi dan regenerasi fashion. Masing-masing akan menampilkan 6 looks di runway Fashion Force Award 2022.
Label besutan Astrid Nadia dan Ilaine Prasetyo, ANW, akan menampilkan koleksi sarat elemen tradisional yang kerap terlihat dalam pernikahan, yaitu lace, shirts, linen-silk, cotton, dan sentuhan crochet. Sementara itu, jenama BLUESVILLE akan mengusung koleksi bertajuk Simbiotic Mutualism yang terinspirasi dari perubahan alam dan koneksinya dengan manusia. Hal ini tertuang dalam koleksi sederhana dari katun organik, tencel, dan kulit dari modifikasi bakteri yang diolah dengan proses celup dan batik tradisional.
K.A.L.A Studio, jenama persembahan trio Vina Artha Ameilya, Adinda Tri Wardhani, dan Karina Mahendra, berkolaborasi dengan VJ dan motion graphic artist Isha Hening untuk menformulasikan koleksi kasual dengan tajuk Transisi. Ayu Ananto dan jenama Mote-Mote miliknya akan menghadirkan koleksi nan feminin yang terinspirasi dari film arahan Lars Von Trier, ‘Dancer in the Dark’, yang dibintangi Bjork. Koleksi berjudul Life They Don’t See ini mendobrak batas penggunaan beading dalam wearable fashion items.
Di kategori aksesori, Jumpanona mempersembahkan koleksi bertajuk Masekar Saabian yang bermakna ‘taman bunga’ dalam bahasa Bali yang terinspirasi dari berbagai jenis bunga. Inspirasi ini dituangkan dalam perhiasan 950 silver-plated brass yang dibentuk menjadi bentuk-bentuk klasik, namun futuristik sekaligus. Jenama alas kaki Tigah Home konsisten menghadirkan produk one-of-a-kind, termasuk untuk koleksi “Origin” kali ini yang terinspirasi dari bentuk-bentuk kuno dan diproduksi dengan memanfaatkan limbah kulit.
Terakhir, ada pula Hijack Sandals yang menghadirkan desain sol terbarunya yang terinspirasi dari lipatan kulit baleen whales dalam MYSTIC Collection. Melenggang di atas sol inovatif ini adalah interpretasi baru dari koleksi anyar Hijack yang berjudul Sonar dan tiga desain eksklusif baru khusus untuk runway Fashion Force Awards di JFW 2023