beritaKUH- Tiga tahun lalu, tepatnya 2 Maret 2020, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi mengumumkan kasus COVID-19 yang pertama di Indonesia. Waktu itu, di seluruh dunia belum mengetahui cara mengatasi pandemi ini, termasuk Indonesia. Semuanya serba tidak pasti. Pemerintah mengajak seluruh komponen bangsa bekerja sama untuk mengendalikan pandemi COVID-19. Berkat sinergi seluruh komponen bangsa itulah, Indonesia berhasil menangani pandemi ini. Oleh karena itu, Pemerintah memberikan penghargaan kepada mereka yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif dalam mengendalikan pandemi COVID-19.
Penghargaan penanganan COVID -19 atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Award ini diberikan kepada sentra vaksinasi, telemedicine, laboratorium whole genom sequencing (WGS), media, influencer, organisasi keagamaan, akademisi, negara sahabat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), organisasi internasional, perusahaan swasta luar negeri, perusahaan swasta dalam negeri, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dalam acara pemberian penghargaan pada 20 Maret 2023 ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, “Keberhasilan ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa. Saya berharap kerja keras ini harus diteruskan untuk mengatasi masalah-masalah besar lain. Kita harus terus bergerak sinergis menggerakkan seluruh komponen bangsa. Penanganan pandemi COVID-19 menunjukkan kekuatan kita yang luar biasa sebagai suatu bangsa besar. Apabila kita bekerja seperti penanganan COVID, masalah-masalah lain akan bisa dengan cepat kita selesaikan.”
Keberhasilan Indonesia menangani pandemi COVID-19 memperoleh pengakuan dunia internasional. Presiden menyatakan bahwa pada Juni 2022 Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia termasuk yang terbaik dan cakupan vaksinasinya juga masuk yang terbaik. Selain itu, Johns Hopkins University pada September 2021 menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara terbaik di dunia dalam menurunkan kasus COVID-19.
Di akhir sambutannya, Presiden menyatakan, “Kepada Bapak Ibu yang menerima PPKM Award, saya menyampaikan selamat. Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusiaan dan kebangsaan, dan membangun Indonesia menjadi negara maju.”
Setelah menerima penghargaan PPKM Award 2023, Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, mengatakan, “Kami merasa terhormat menerima penghargaan dari Pemerintah Indonesia atas kontribusi kami dalam penanganan pandemi COVID-19. Penghargaan ini tidak membuat kami berpuas diri, namun kami akan terus meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas dengan teknologi digital kami kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Dengan demikian, semakin mendekatkan ketercapaian visi kami, “Satu Dokter untuk Setiap Keluarga di Indonesia”.”
Sejak awal pandemi COVID-19, Good Doctor telah melakukan berbagai upaya komprehensif untuk mendukung Pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini. Mulai dari penyediaan edukasi kesehatan khusus mengenai COVID-19, layanan tes swab, Klinik COVID-19, dan vaksin COVID-19 yang bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meluncurkan pusat vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia. Di setiap sentra vaksinasi itu, Good Doctor menerapkan metode yang terbukti mengurangi kerumunan massa dan meminimalkan pembatalan di lokasi atau keterlambatan melalui pemanfaatan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Good Doctor dan GrabHealth powered by Good Doctor. Seperti kita ketahui bahwa kerumunan dapat menjadi salah satu faktor risiko penyebaran COVID-19.
Hingga sejak 4 Juli 2021 Good Doctor resmi ditunjuk Pemerintah (Kementerian Kesehatan) di bawah naungan Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI) untuk memberikan layanan telekonsultasi dan isolasi mandiri (isoman) gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terinfeksi COVID-19. Padahal pada saat itu Good Doctor masih terbilang pemain baru di telemedicine. Lebih dari 70.000 orang telah merasakan manfaat telekonsultasi dengan Good Doctor dan program ini masih berlangsung sampai sekarang.
Selain itu, Good Doctor menghadirkan informasi panduan COVID-19 yang lengkap dan akurat yang selalu mengikuti pembaruan kebijakan Pemerintah dan Kementerian Kesehatan. Lahirnya panduan itu didasari pengalaman dalam memberikan telekonsultasi dan isoman kepada pasien COVID-19 bahwa masyarakat pada saat isoman membutuhkan panduan karena pasien menjadi dokter bagi dirinya sendiri.
PPKM Award yang diraih Good Doctor ini membuktikan bahwa dalam usia yang masih muda, baru 3 tahun, Good Doctor telah menunjukkan kinerja dan kerja keras yang optimal sehingga mampu berkontribusi terhadap bangsa ini dalam mengatasi pandemi COVID-19. Pandemi yang pada saat kemunculannya, semua negara di belahan dunia mana pun masih harus belajar untuk mengendalikannya. Selain Good Doctor, telemedicine lain yang menerima penghargaan ini adalah Alodokter dan Halodoc.