beritaKUH- Jalan tol adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas infrastruktur jalan bebas hambatan. Hari Sabtu, (10/09) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuliono menghadiri Groundbreaking pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
(sumber foto NUSABALI.COM)
Tol sepanjang 96,21 km ditargetkan selesai pada tahun 2025. Jalan tol ini penghubung Gilimanuk-Mengwi menjadi akses utama bagi kendaraan umum, roda empat, roda dua, maupun sepeda, melewati Kabupaten Jembrana, Tabanan, sampai Badung. Tol sepanjang 96,84 kilometer itu secara rinci akan melewati tiga kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa menelan biaya sebesar Rp 24,6 triliun.
Nantinya dengan adanya jalan tol ini akan memangkas waktu sekitar 1-2 jam yang sebelumnya 4 -5 jam dari Pelabuhan Gilimanuk ke Mengwi. Tol ini adalah ke 2 sesudah Tol Mandara.” Dengan adanya pembangunan jalan tol ini,berharap akan adanya kesejahteraan serta pemerataan perekonomian di seluruh Bali bahkan akan mampu menjadi pemicu timbulnya pusat-pusat ekonomi baru serta menumbuhkan lapangan kerja baru dan tentunya objek wisata baru ” ujar Gubernur Bali I Wayan Koster.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Bali I Wayan Koster beserta Kapolda Bali dan Pangdam Udayana juga Bupati Jembrana dan Bupati Tabanan.