beritaKUH- Habitat for Humanity Indonesia, lembaga kemanusiaan yang selama 26 tahun terus melakukan misinya membangun rumah layak bagi keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia, kembali menggelar Habitat Charity Golf Tournament 2023. Kegiatan tersebut untuk yang ke-10 kalinya diadakan sejak dimulai pada 2010.
Turnamen yang berlangsung di Gunung Geulis Country Club tersebut melibatkan para pegolf baik profesional maupun amatir. Beberapa diantara pegolf tersebut merupakan anggota Indonesia Development Council, yaitu para pengusaha maupun pemilik perusahaan yang memiliki kesatuan hati untuk membangun negeri dengan mendukung pembangunan rumah layak huni bersama Habitat Indonesia. Tampak Hilmi Panigoro, Edwin Soeryadjaya, Fofo Sariaatmadja,
Jimmy Masrin dan Hanafi Atmadiredja. Mereka bersama 76 pegolf lainnya menikmati pertandingan golf sambil berdonasi untuk pembangunan rumah layak bagi keluarga berpenghasilan rendah di beberapa daerah di Indonesia.
Seperti diketahui bahwa jutaan keluarga berpenghasilan rendah masih tinggal rumah yang tidak layak huni dengan sanitasi yang sangat buruk. Kecenderungannya, hal itu memicu keluarga keluarga berpenghasilan rendah tetap berperilaku BABS (Buang Air Besar Sembarangan). Memiliki rumah yang layak huni masih seperti mimpi bagi mereka. Tidak dapat disangkal, hal tersebut juga dipicu oleh jumlah penduduk dan rumah tangga yang terus bertambah sementara harga tanah dan pembangunan rumah layak sangat mahal.
Menjunjung tinggi semangat bahwa setiap keluarga berhak tinggal di rumah yang layak, Habitat for Humanity Indonesia terus berupaya menggagas kegiatan yang dapat mendukung penyediaan rumah layak. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah Habitat Charity Golf Tournament. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2010, Habitat Charity Golf Tournament telah melibatkan 840 pegolf dan berhasil membangun 243 rumah layak bagi lebih dari 1.000 keluarga berpenghasilan rendah di berbagai daerah di Indonesia.
Habitat Charity Golf Tournament 2023 yang digelar 24 Mei 2023 tersebut mengajak pegolf bertanding dan berdonasi melalui program 1 flight-1 house, yaitu setiap 1 flight/team yang terdiri dari 4 orang pegolf bertanding sekaligus berdonasi untuk pembangunan 1 rumah layak.
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia menyampaikan bahwa Habitat Charity Golf merupakan salah satu kegiatan yang diandalkan dalam mendukung misi Habitat. “Sejak 2010, pertama kali Habitat Charity Golf diadakan, kami melihat antusias yang konsisten dari para pegolf karena memang olah raganya fun apalagi tujuannya mulia, yaitu berbagi
We build strength, stability, self – reliance and shelter
kebaikan menyediakan rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah yang membutuhkan.”, ungkap Susanto.
Salah satu pengusaha ternama di Indonesia Fofo Sariaatmadja ikut sebagai peserta turnamen. Tampak menikmati pertandingan, ia menuturkan, “Sudah beberapa kali terlibat di Habitat Charity Golf. Kegiatan ini sangat positif dan menyenangkan, apalagi tujuannya adalah untuk melakukan kebaikan kepada sesama”. Sebagai bentuk dukungannya, ia bahkan mengundang dua koleganya secara langsung dari luar negeri untuk ikut bertanding pada hari itu.
Melalui Habitat Charity Golf yang berlangsung dari siang hingga sore hari tersebut, dana sebesar 1 Miliar lebih berhasil dikumpulkan. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan 20 rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah di 3 cluster Habitat Indonesia yakni, Sentul Bogor, Kulon Progo-Yogyakarta, dan Wringinanom-Gresik mengingat Bogor merupakan salah satu daerah yang memiliki 30% rumah dengan luasan yang tidak memadai dan Yogyakarta daerah dengan UMR yang sangat rendah, sementara harga tanah mahal.
Jimmy Masrin, yang namanya tidak asing lagi di dunia golf juga tampak ikut bertanding di acara tersebut. Ia menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan Habitat Charity Golf 2023, “Sudah 20 tahun mendukung Habitat. Sudah seperti keluarga. Ya setiap hal yang kita lakukan kiranya bisa membantu”.
Teddy Jubilant muncul sebagai pemenang utama kategori Best Gross Overall dan mendapatkan beragam hadiah. Ditutup dengan acara makan malam bersama, para pegolf diberi kesempatan untuk berdonasi lebih melalui lelang. Sebuah kulkas persembahan dari MODENA (salah satu sponsor) dengan karya lukisan “Retrofridge” seorang seniman difabel berhasil dilelang dan dimenangkan oleh pegolf bernama Suharsono sebesar USD 4.000 lebih, peserta yang juga memenangkan 1 kategori dan grand prize menyampaikan, “Saya senang bisa ikut bermain. Hasilnya juga tadi lumayan. Saya berharap masyarakat Indonesia yang rumahnya masih kurang layak bisa terbantu. Waktu itu saya juga pernah ikut di Sentul bangun 1 rumah. Semoga Habitat terus berjalan dengan baik untuk membantu masyarakat Indonesia”.
Selain kulkas, ada juga 2 topi yang dibubuhi tanda tangan pemain golf ternama yakni Phil Mickelson dan Bryson DeChambeau yang dilelang pada malam tersebut. Kedua topi tersebut juga berhasil dilelang dengan harga lebih dari USD 1.000. Semua dana yang terkumpul dari kegiatan lelang juga akan dialokasikan sepenuhnya untuk membangun rumah layak huni di tiga klaster yang sudah ditentukan.
Habitat Charity Golf diharapkan dapat terus digelar untuk membantu menyediakan rumah layak huni bagi keluarga yang membutuhkan di Indonesia.