beritaKUH- Illumina, Inc. (NASDAQ: ILMN), perusahan pemimpin global di bidang teknologi sekuensing DNA dan berbasis array, beberapa waktu lalu mengumumkan peluncuran NovaSeq™ X Series (NovaSeq X dan NovaSeq X Plus), sebuah teknologi sekuensing dengan skala produksi baru yang akan mendorong batas dari apa yang mungkin dilakukan dengan pengobatan genom, memungkinkan sekuensing yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih berkelanjutan. Menggunakan teknologi baru yang revolusioner, NovaSeq X Plus dapat melakukan tes sekuens genom lebih dari 20.000 tes whole genom per tahun – 2,5 kali lebih banyak dari teknologi sekuensi sebelumnya – sangat mempercepat penemuan genom dan wawasan klinis, untuk memahami penyakit dan pada akhirnya mengubah kehidupan pasien.
“Illumina telah menjadi pelopor dalam teknologi sekuensi genom selama lebih dari dua dekade, dan dengan sequencer baru ini, kami menemukan dan memperbaharui kembali industry genomik. Hari ini, kami menemukan cara baru untuk memajukan lebih banyak terobosan dalam perawatan kanker dan penyakit genetik, terapi presisi, dan kesiapsiagaan pandemi,” ungkap Francis deSouza, Chief Executive Officer Illumina. “Inovasi seperti NovaSeq X adalah inti dari bagaimana kami akan mengubah kehidupan pasien, dan teknologi inovatif ini akan memberdayakan kapasitas para peneliti, ilmuwan, dan dokter dalam perjuangan untuk mendiagnosis, mengobati – dan akhirnya menyembuhkan – penyakit sekaligus membuat genomik lebih berkelanjutan dan dapat diakses oleh jutaan orang di seluruh dunia.”
Dengan NovaSeq X Series, Illumina mendesain ulang setiap dimensi sequencer bertaraf dunia agar dapat meningkatkan kecepatan, skala, akurasi, dan keberlanjutan. Temuan baru ini meliputi:
- Peluncuran sequencing by synthesis (SBS) berbasis kimia yang baru secara fundamental, sebelumnya dikenal sebagai Chemistry X – sekarang dikenal sebagai XLEAP-SBS™ – dirancang untuk kecepatan dan akurasi 2 kali lebih tinggi.
- Pengembangan optik resolusi tertinggi dan sel aliran kepadatan ultra-tinggi, menghasilkan throughput 2,5x lebih besar sekaligus menurunkan biaya pengurutan (sekuensing).
- Integrasi on-board DRAGEN™ Bio-IT dengan kompresi ORA, memungkinkan analisis sekunder yang sangat akurat dan sepenuhnya otomatis dengan kompresi data lossless 5 kali.
- Pembuatan 15 reagen termostabil baru, mendukung pengiriman suhu ambien, menghilangkan kebutuhan akan es kering dalam pengiriman sehingga dapat mengurangi limbah.
“Untuk mendorong penemuan yang dapat menyelamatkan nyawa dan mendorong tingkat kesembuhan yang lebih baik dalam skala besar, kami membutuhkan jenis sequencer baru yang dapat merevolusi genomik yang kita sudah kenali. Inilah mengapa kami mulai mendobrak status quo dan membangun teknologi dari bawah ke atas, memperkenalkan proses kimia baru secara fundamental, optik beresolusi lebih tinggi, sel aliran ultra-padat, dan masih banyak lagi,” ujar Alex Aravanis, Chief Technology Officer Illumina. “Dengan bahan kimia baru dan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendasarinya, bersama dengan kemampuan untuk menggabungkan inovasi genomik pada satu platform, NovaSeq X menetapkan standar baru dalam teknologi sekuensing, sekaligus memungkinkan penemuan dan tingkat kesembuhan pasien yang tidak pernah kami duga sebelumnya.”
NovaSeq X juga secara signifikan mengurangi limbah dan dampak lingkungan, yang mencerminkan komitmen Illumina untuk menggunakan teknologinya untuk mendukung kesehatan manusia dan bumi. NovaSeq X dapat mengurangi 90% limbah dan berat kemasan dan 50% pengurangan penggunaan plastik dibandingkan dengan NovaSeq 6000. Pemberdayaan pengiriman reagen suhu ambien akan menghasilkan penghematan hampir 500-ton es kering per tahun, sekaligus mengurangi limbah secara signifikan untuk pelanggan kami.
Apa yang Dikatakan oleh Mitra Illumina
“Pemerintah Indonesia pada tanggal 14 Agustus 2022 telah meluncurkan inistiatif untuk mempercepat implementasi precision medicine di Indonesia, yang disebut Biomedical and Genome Science initiative (BGSi). Dengan menargetkan 10 ribu sekuens genome manusia yang berfokus pada penyakit diabetes, kanker, stroke, penyakit infeksi (TB), genetic disorder, dan beauty and wellness. Hal ini dapat dilakukan tidak terlepas dari ketersediaan teknologi dan kolaborasi semua pihak baik pemerintah, peneliti, startup, industri maupun penyedia teknologi,” kata Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt. M.Pharm., MARS, Direktur Jenderal Direktorat Farmasi dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Kami senang melihat kemajuan teknologi sekuensing—seperti NovaSeq X milik Illumina—dan prospek sekuensing berkualitas tinggi dengan biaya lebih rendah,” ungkap Stacey Gabriel, PhD, Chief Genomics Officer dan Direktur Senior Platform Genomics dari Broad Institute. “Kemajuan semacam itu akan memungkinkan kami untuk meningkatkan jumlah , kekuatan, dan keragaman sampel dari kelompok penelitian, termasuk populasi biobank, dan mendorong lebih jauh batas genomik melalui percepatan WGS klinis di berbagai keadaan.”