beritaKUH- PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan kinerja positif pada angkutan barang selama periode Januari hingga Agustus 2024, dimana KAI mengangkut 45.056.573 ton barang atau meningkat 7%.
“Pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya” ujar Anne Purba VP Public Relations KAI.
Angkutan batu bara mendominasi dengan total 36.077.545 ton atau 80% dari keseluruhan angkutan barang KAI. Pertumbuhan yang positif, berkisar antara 5% hingga 71%.
KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. Memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.
Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.
“Angkutan barang dengan kerta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan. Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,” tutup Anne.
