beritaKUH- KCIC melaksanakan walk in interview terhadap calon Passenger Service Kereta Api Cepat Jakarta Bandung di Kantor Pusat KCIC di Stasiun Halim. Proses ini merupakan bagian dari rekrutmen SDM KCIC dalam rangka menyiapkan pelayanan KCJB yang terbaik.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, rekrutmen Passenger Service ini adalah bagaimana KCIC mempersiapkan SDM-SDM pilihan untuk melayani penumpang. Karena memberikan pelayanan terbaik merupakan tujuan utama dari KCIC melalui layanan KCJB.
“Secara berkala, KCIC membuka rekrutmen pegawai dalam rangka penyiapan petugas-petugas KCJB. Saat ini yang sedang direkrut adalah calon pegawai di bidang passenger service, baik passenger service on train maupun passenger service on station,” ujar Emir.
Tahapan yang kali ini dilakukan adalah walk in interview setelah sebelumnya dibuka rekrutmen secara online pada 23 dan 24 Mei di website KCIC. Masyarakat sangat antusias akan kehadiran rekrutmen ini, dimana terdapat sebanyak 1.600 calon peserta rekrutmen yang mendaftar ke website KCIC.
Dalam beberapa hari ke depan, peserta yang telah lolos seleksi administrasi akan melakukan tes kesehatan awal dan wawancara di Kantor Pusat KCIC. Dari ratusan calon peserta yang akan mengikuti walk in interview, diharapkan dapat terpilih putera-puteri terbaik yang dapat bergabung dan bersama-sama memajukan KCIC.
Emir menjelaskan, penumpang merupakan konsumen utama KCJB, sehingga perlu dilayani sebaik mungkin. Setelah dari rekrutmen ini, para pegawai akan langsung diikutsertakan pelatihan dalam rangka membentuk petugas-petugas yang siap melayani penumpang baik di stasiun dan selama dalam perjalanan KA Cepat.
“Rekrutmen ini adalah salah satu manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas dari keberadaan proyek KCJB. Dengan kata lain, adanya lapangan kerja baru yang tersedia untuk masyarakat berkat adanya proyek ini. KCIC secara rutin melakukan rekrutmen kepada seluruh putra-putri terbaik bangsa yang ingin tergabung dalam sejarah hadirnya Kereta Api Cepat Pertama di Indonesia.” tutup Emir.
*
