beritaKUH- Salah satu yang menarik perhatian pengunjung Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2024 adalah acara Lelang Tanaman Hias yang sudah berlangsung pada tanggal 7-8 Desember 2024. Acara ini selalu memikat para kolektor dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri.
“Adanya lelang ini juga tidak hanya untuk memperindah lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap komunitas serta pecinta tanaman hias untuk terus berkreasi.” ujar Della Azkia Surur Project Manager FLOII Expo 2024.
Selama dua hari proses lelang dilakukan, total terkumpul Rp137.700.000. Adapun nilai tanaman terbesar berasal dari lelang Aroid dengan nilai Rp27.000.000 yang dimenangkan oleh Bara Plant.
Di hari terakhir ini dilakukan lelang tanaman Aglaonema dan Aroid, sehari sebelumnya lelang tanaman hias Sansevieria, Platycerium dan Sukulen sudah lebih dahulu dilakukan dengan nilai tertinggi adalah Rp24.000.000 untuk jenis tanaman Platycerium yang dimenangkan oleh Localoco / Alvin.
FLOII Expo hari keempat juga dimeriahkan oleh talk show inspiratif ‘Planting for The Future’ bersama Anjasmara. Lalu ada juga talk show dan Workshop Mossarium.
Kemeriahan rangkaian acara FLOII Expo 2024 yang berhasil menarik perhatian lainnya adalah kontes tanaman Sansevieria, Platycerium dan Kaktus yang diikuti oleh 333 tanaman yang terdaftar dari berbagai daerah.
Jelang penghujung acara dilakukan pengumuman pemenang kontes tanaman hias, doorprize serta pemenang plant story challenge yang merupakan sebuah kompetisi digital.
Di hari terakhir ini dilakukan juga acara Closing Ceremony sebagai penanda ditutupnya pameran FLOII Expo 2024. Dalam acara tersebut diumumkan total nilai transaksi FLOII Expo sejak hari pertama hingga hari ke-4 pukul 18.00 WIB adalah Rp10,6 Miliar.
FLOII EXPO 2024 juga sukses menghadirkan lebih dari 150 peserta pameran, termasuk peserta internasional dari berbagai negara. FLOII Expo sukses mendatangkan 13.434 pengunjung selama 4 hari penyelenggaraan.
Penyelenggaraan FLOII Expo 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri florikultura Indonesia dan memperkuat posisi negara sebagai pemain utama dalam pasar tanaman hias global.