beritaKUH- Belajaraya 2024 hadir sebagai ajang kolaborasi nasional yang mengajak semua pihak, di sektor pendidikan melalui gerakan #KerjaBarengan. Diselenggarakan oleh jaringan pendidikan Semua Murid Semua Guru di Pos Bloc, Jakarta pada hari Minggu (4/07). Dihadiri lebih dari seribu komunitas dan organisasi pendidikan, serta menarik antusiasme belasan ribu pengunjung.
Bertema “Nilai Sekolah Bukan Segalanya”, menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai di luar prestasi akademis. semakin canggihnya teknologi seharusnya juga harus diiringi oleh manusia yang semakin berkarakter dan manusiawi. Nilai bagus saja tidak cukup. Kita harus mampu menerapkan ilmu yang kita dapatkan dalam kehidupan nyata.
“Pendidikan adalah prioritas utama yang harus kita penuhi, dan memiliki passion di bidang lain seperti gaming dapat menjadi hal yang dapat membuat kita survive di era industri digital.” ungkap Arza Djatmika, Founder & CEO Esports Academy.
Musisi Endah N Rhesa juga berbicara tentang pentingnya tanggung jawab dan pembuktian diri dalam mengejar passion di bidang musik.
Ngobrol Publik yang menjadi sorotan utama pengunjung adalah sesi yang mengusung tema “Belajar jadi Pemimpin Bangsa”, yang menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan RI), Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Salman Subakat (CEO NSEI, Part of Paragon Corp); dan Najwa Shihab (Pendiri Narasi).
“Leadership is about a sense of capability, bahwa kita memiliki kapasitas untuk menurut hak dan kapasitas untuk bersuara, jadi gunakan hak tersebut untuk mendapatkan kehidupan kita,” ujar Nisa Felicia, Direktur Eksekutif PSPK.
“Pemimpin harus memiliki tujuan, mimpi, serta harapan yang bisa diinspirasikan ke masyarakat. Selain itu, pemimpin harus jujur, amanah, dan mendapatkan rekognisi dari masyarakat.” ujar Budi Sadikin.
“Kriteria pemimpin menurut saya adalah pemimpin yang bukan menonjolkan kekuasaan tetapi mampu menggerakan dan merasa memiliki tanggung jawab kepada masyarakat, tidak perlu disuruh tapi ada inisiatif sekecil apapun itu.” kata Emil Dardak.
“Perempuan memiliki potensi kepemimpinan luar biasa, lebih proaktif, memancing komunikasi, dan juga lebih sensitif. Jangan pernah merasa tidak punya kesempatan untuk mewujudkan kemampuan itu,” ujar Najwa Shihab, Pendiri Narasi.
Belajaraya 2024 menegaskan bahwa pendidikan dan kepemimpinan adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan. Melalui upaya #KerjaBarengan, semua pihak diajak untuk bekerja sama menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan relevan, guna mempersiapkan generasi mendatang yang lebih baik.