beritaKUH- Untuk membantu masyarakat merayakan lebaran di kampung halaman dengan aman, PT Pegadaian bersama dengan Kementerian BUMN dan 82 perusahaan BUMN lainnya memberangkatkan peserta mudik dengan tema “Mudik Dinanti, Mudik Dihati”, yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta (18/04).
Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan bahwa Kementerian bersama dengan seluruh BUMN akan berupaya meningkatkan kinerja yang terkait dengan program-program yang berkaitan dengan masyarakat.
“Salah satu bentuk perhatian kami kepada masyarakat adalah melalui program mudik yang diselenggarakan pada tahun ini yang mencapai 70 ribu pemudik. Sementara tahun kemarin hanya berkisar 50 ribu pemudik. Untuk itu BUMN akan terus hadir dan melayani masyarakat dengan semaksimal dan sebaik mungkin”.
Senada dengan Erick, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan selalu mendukung program Kementerian BUMN sebagai wujud Bakti BUMN Untuk Indonesia.
“Selain melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, kami juga terus mendukung program pemerintah mewujudkan cashless society. Misalnya melalui pemanfaatan aplikasi Pegadaian Digital untuk melakukan investasi emas. Bahkan ketika memerlukan dana pun dengan aplikasi yang sama masyarakat juga dapat mengakses produk gadai tabungan emas serta transaksi keuangan digital lainnya”.
Sementara itu, di hari yang sama Pegadaian juga memberangkatkan peserta mudik gratis yang diselenggarakan di Kantor Pegadaian Kebon Nanas, Jakarta Timur. Pegadaian memberangkatkan 1000 peserta mudik menggunakan 25 unit armada bus, yang terdiri dari masyarakat umum dan juga nasabah. Selain itu Pegadaian juga memberangkatkan 250 pemudik lainnya menggunakan armada kereta api.
Peserta diperbolehkan untuk mengajak anggota keluarga maksimal 3 (tiga) dan diharuskan dalam 1 kartu keluarga. Selain itu peserta juga dibekali bingkisan menarik mulai dari kaos, topi, obat-obatan dan juga snack sebagai bekal selama perjalanan.
Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bentuk pelayanan dan perhatian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya nasabah yang ingin pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
“Saya berharap apa yang diberikan oleh Pegadaian dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, sehingga dapat sampai ke kota tujuan dengan selamat dan berkumpul dengan sanak saudara,” jelas Eka.
Program mudik gratis merupakan agenda tahunan sekaligus menjadi bentuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, yang khusus diberikan kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan yang mudah, aman dan nyaman saat pulang ke kampung halaman.
“Alhamdulillah, total Pegadaian telah melaksanakan kegiatan mudik tahun di tahun ini berjalan lancar di seluruh Indonesia dengan total armada 69 bus, 1 kereta api dan 4 kapal laut. Sementara jumlah peserta mudik mencapai 3316 orang,” tambah Eka.