beritaKUH- Salim Group sudah masuk dan mengembangkan bisnis di dunia digital, dan kini mulai merambah ke dunia metaverse. Ikut menjadi bagian dari pengembangan metaverse, Salim Group mendirikan perusahan bersama WIR Group bernama PT Metaverse Indonesia Makmur.
Dengan keahlian dan pengalaman WIR Group yang telah merintis pengembangan teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), and Artificial Intelligence (AI) sejak 2009 dan menyelesaikan ribuan proyek di lebih dari 20 negara, Salim Group memantapkan langkah untuk masuk dan menjelajahi dunia metaverse guna menghadirkan inovasi dan terobosan baru serta memanfaatkan setiap peluang yang ada demi pengembangan usaha.
Executive Director Salim Group Axton Salim mengatakan, kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong pengembangan platform metaverse yang diberi nama Nusameta. “Kami percaya metaverse Nusameta bisa menggali potensi dan peluang-peluang bisnis yang sebelumnya tidak terbayangkan. Bersama WIR Group, kami akan menghadirkan kesempatan luar biasa bagi pengembangan bisnis korporasi di masa depan.”
Prototipe ekosistem metaverse Nusameta telah ditampilkan untuk pertama kalinya di ajang NXC International Summit 2022 pada 31 Agustus 2022 di Bali. Melalui Nusameta, masyarakat dapat dengan mudah mulai memasuki dunia metaverse secara nyata dan mulai merasakan pengalaman unik yang imersif, menggali berbagai potensi dan memperoleh berbagai manfaat. Nusameta akan siap untuk dijelajahi pengguna secara utuh pada tahun 2023.
“Dengan dukungan Salim Group, kehadiran Nusameta merupakan inisiasi baru di tahun 2022 yang merupakan pelengkap dari ekosistem teknologi AR-VR-AI dan O2O (Online to Offline) platform yang sudah dibangun sejak awal WIR Group berdiri.” ungkap Michael Budi Chief Executive Officer & Co Founder WIR Group.
“Kami menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan metaverse yang terintegrasi dengan ekosistem O2O kepada masyarakat, sejalan dengan pemahaman yang mulai meluas di masyarakat mengenai apa itu metaverse. Menyikapi tingginya akselerasi perkembangan teknologi di dunia, kami ingin masyarakat Indonesia dapat segera ambil bagian dalam tren teknologi global dan dapat memperoleh berbagai manfaat darinya,” lanjut Michael.
Pada fase awal Nusameta, salah satu fitur yang ditawarkan adalah pembuatan avatar yang berfungsi sebagai representasi digital pengguna di dunia metaverse. “Untuk memudahkan pengguna serta memberikan akses yang lebih luas, pembuatan avatar dapat dilakukan melalui aplikasi Nusameta untuk perangkat mobile dan di mesin DAV – layar pintar berbasis IoT (internet of things) yang terdapat di ribuan gerai ritel dan area publik.
Beberapa pengalaman interaktif yang nantinya dapat dilakukan di dunia virtual Nusameta antara lain event-event virtual seperti Jakarta Fashion Week, dan berbagai aktivitas lainnya kedepannya sehingga pengguna Nusameta akan memiliki beragam pengalaman imersif di tahun 2023.