beritaKUH- Suzuki Indonesia komitmen untuk fokus menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga turut menghadirkan berbagai pilihan kendaraan baik mobil, motor, hingga mesin tempel (outboard-motor) yang dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan juga perkembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
“Sejak 2022 lalu, Suzuki memproduksi kendaraan roda empat berteknologi SHVS atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki, sebuah teknolog, hybrid yang mampu mengurangi emisi gas buang. Selain itu, secara konsisten kami juga memproduksi sepeda motor berteknologi Suzuki Eco Performance (SEP), serta mesin tempel kapal berjenis 4-stroke” ujar Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning PT SIS.
Berbagai upaya lewat produksi kendaraan ramah lingkungan Suzuki membuktikan lewat angka penjualan ritel kendaraan hybrid Suzuki yang menguasai 36% penjualan Suzuki pada segmentasi passenger car. All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara sebagai pilihan kendaraan lingkungan dengan harga yang terjangkau.
Pencapaian penjualan sepeda motor Suzuki juga mengalami hal serupa. Penjualan model sepeda motor bertransmisi matic hingga 61%. Dimana sepeda motor matic yang dihadirkan oleh Suzuki saat ini seluruhnya bermesin kompak dan mengaplikasikan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP).
Suzuki Indonesia, pada kategori mesin tempel, Suzuki terus mengkampanyekan produk berjenis 4-stroke yang mampu mengurangi emisi hingga 50% jika dibandingkan dengan jenis 2-stroke. Melalui jenis 4-stroke ini, mesin tempel dilengkapi dengan berbagai keunggulan seperti teknologi Lean Burn Control System, Electronic Fuel Injection.
Suzuki meningkatkan layanan after sales yang mencakup penyediaan service dan pengadaan spare parts di Bengkel Resmi. Hal ini bertujuan untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada pelanggan terutama bagi mereka yang memilih model hybrid. Kini tercatat telah ada 190 bengkel dan 51 service point yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Tahun 2023 juga menjadi tahun efektif operasional Depo Surabaya, yaitu gudang dan pusat pengiriman spare parts orisinil Suzuki yang jangkauannya berfokus melayani wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia bagian Timur lainnya. Pendirian Depo Surabaya ini dinilai strategis selain karena lokasinya yang dekat dengan pelabuhan sehingga mempermudah alur distribusi barang.
“Kami akan terus memperkuat kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan,termasuk masyarakat, pemerintah, asosiasi, dan perusahaan lain yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan tujuan kami. Harapannya, berbagai upaya yang kami lakukan ini dapat membawa dampak positif di industri otomotif dalam maupun luar negeri,” tutup Joshi.