Tingkat Hunian Hotel Alami Penurunan Pasca Efisiensi Anggaran Pemerintah

beritaKUH- Kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah, industri perhotelan di Indonesia mengalami dampak signifikan, terutama dalam penurunan tingkat hunian hotel. Pengurangan belanja perjalanan dinas, penyelenggaraan rapat, dan kegiatan pemerintahan di hotel, berdampak langsung terhadap okupansi hotel.

Kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah, industri perhotelan di Indonesia

“Tingkat hunian secara nasional mengalami penurunan rata-rata sebesar 10% – 20% atau setara dengan potensi kehilangan pendapatan sebesar Rp500,000,000 hingga Rp1,000,000,000” ujar Dr. I Gede Arya Pering Arimbawa, S.TrPar., MSi., CHA., CHIA, Ketua Umum Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA).

Hal ini diungkapkan oleh Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) pada temu awak media dan buka puasa bersama pada Selasa (4/03) di Jakarta.

Peran asosiasi sangat krusial dalam memberikan dukungan bagi para General Manager hotel agar dapat beradaptasi dengan perubahan pasar.

“Kerja sama antara industri perhotelan dan pemerintah perlu diperkuat guna menemukan solusi jangka panjang” tambah Dr. I Nyoman Sarya, selaku Penasehat IHGMA.

Dengan adanya perubahan kondisi pasar, industri perhotelan diharapkan dapat segera beradaptasi dan menemukan solusi inovatif agar dapat bertahan dan berkembang di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah.