beritaKUH- TOYOTA GAZOO Racing Indonesia Torehkan Prestasi Gemilang, pembalap Haridarma Manoppo untuk menjalankan tantangan lebih tinggi dengan berlaga di Kelas GT4 Fanatec GT World Challenge Asia (GTWCA) 2023. Haridarma berlaga bersama pembalap Jepang Nonaka Seita sebagai tim balap Indonesia pertama yang berkompetisi di ajang GTWCA menggunakan race car Toyota GR Supra GT4. Dengan semangat Pushing the Limits for the Better, tim TGRI memastikan posisi Runner Up overall Klasemen Pembalap dan Klasemen Tim Kelas GT4 setelah menyelesaikan Fanatec GTWCA 2023 Seri ke-11 dan Seri ke-12 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia (21–24/9). Masih di weekend yang sama, tiga kontingen Indonesia yang merupakan pemenang TGR GT Cup Indonesia (16/7) lalu, berhasil menjuarai TGR GT Cup Asia di Kelas Pembalap dan Tim. Posisi pertama diraih oleh Andika Rama, yang tahun ini akan kembali mewakili Indonesia pada TGR GT Cup Global Final di Barcelona, Spanyol, November mendatang.
“Lewat semangat continuous improvement, satu per satu upaya TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI) mulai membuahkan hasil. Capaian back-to-back win di tingkat regional menjadi sebuah achievement yang sangat baik di penghujung tahun ini. Merupakan tim Indonesia pertama yang berlaga di ajang GT World Challenge Asia (GTWCA), TGRI meningkatkan kemampuan tim dengan menurunkan pembalap ke ajang balap regional yang lebih kompetitif untuk mendapatkan pengalaman dan kesempatan mempelajari balapan baru yang lebih menantang. Ternyata tim balap TGRI mampu tampil mengesankan pada 6 dari 12 seri balap yang diikuti, bahkan berhasil menempati posisi kedua overall Klasemen Pembalap dan Klasemen Tim Kelas GT4 Fanatec GTWCA 2023. Selamat pula kepada kontingen TGRI di TGR GT Cup Asia 2023 yang berhasil meraih meraih pole position di Kelas Pembalap dan Kelas Tim untuk selanjutnya mewakili Indonesia di Global Finals mendatang,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Kelas GT4 Fanatec GT World Challenge Asia (GTWCA) 2023 menggunakan mobil balap buatan pabrikan yang tersedia untuk umum dan diadakan di 3 regional, yaitu Asia khususnya Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. Selain beradaptasi pada kondisi race GT4, TGRI melakukan continuous improvement untuk meningkatkan daya saing Supra GT4 dan melatih sinergi dan memperkuat chemistry antara pembalap dan teknisi agar solid saat berkompetisi penuh tahun depan.
Balapan pertama Fanatec GTWCA 2023 berlangsung di Chang International Circuit Thailand pada bulan Mei 2023. Kejuaraan ini menjadi tes perdana bagi TGRI yang ditargetkan mampu finish dengan improvement yang konsisten dan positif di setiap putaran. Berdasarkan feedback pembalap dan data lapangan tersebut, GR Supra GT4 sanggup meraih poin penuh di Seri ke-1 dan Seri ke-2 Fanatec GTWCA 2023.
Prestasi positif berikutnya diraih ketika berlaga di Seri ke-9 dan Seri ke-10 Fanatec GTWCA 2023 di Sirkuit Okayama Jepang pada 19 Agustus 2023. Datang sebagai rookie, sports car Toyota GR Supra GT4 berhasil membawa Haridarma bersama Nonaka mengharumkan nama Indonesia dengan meraih podium pertama dan kedua Kelas GT4. Poin penuh terakhir didapatkan dari Seri ke-11 dan Seri ke-12 di Sirkuit Sepang Malaysia, sekaligus menempatkan tim TGRI di Posisi ke-2 Klasemen Tim dan pasangan Haridarma Manoppo–Nonaka Seita di Posisi ke-2 Klasemen Pembalap Fanatec GTWCA 2023 Kelas GT4.
“Kami bangga dengan hasil akhir dari kompetisi Fanatec GTWCA 2023 yang berhasil menempatkan TGRI sebagai runner-up klasemen umum pembalap dan tim tahun ini. Sebagai newcomer dengan tujuan untuk menambah jam terbang, meningkatkan performa GR Supra GT4, dan membangun kerjasama tim yang solid, kami berhasil memanfaatkan masa adaptasi secara maksimal dan langsung meraih poin penuh di setiap seri lomba yang diikuti. Next, kami tidak akan berpuas diri dan siap meningkatkan performance tim supaya siap berlaga penuh dan meraih posisi tertinggi tahun depan,” jelas pembalap TGRI Haridarma Manoppo.
TGRI Kembali Mewakili Scene E-Motorsport Indonesia Melaju ke TGR GT Cup Global Finals 2023
15 peserta dari kualifikasi lokal – Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand – menguji keterampilan mengemudi, kecekatan, dan kecerdasan mereka satu sama lain, saat mereka bersaing untuk gelar juara regional dan slot di Global Finals.
Pada tahun ini, GR GT Cup Asia melihat perubahan dalam format balapan di mana semua finalis regional berpartisipasi dalam total tiga balapan di gim “Gran Turismo 7” PlayStation®. Andika Rama berhasil menjadi juara dengan total 65 poin sepanjang kompetisi. Rama yang merupakan salah satu pembalap e-motorsport senior perlahan tapi pasti berhasil meraih kemenangan, dengan finis di posisi ke-4 dan ke-5 dalam race 1 dan 2 sebelum dengan berani merebut pole position di race 3 dengan strategi apik memaksimalkan waktunya di lintasan yang semakin memburuk karena cuaca.
“Saya tahu bahwa kecepatan saya dalam balapan terakhir tidak sebagus Luis dan Dhanesh, jadi meskipun hujan mulai turun, tingkat kebasahan di lintasan rendah, saya mempertaruhkan dua putaran lagi dengan ban keras sementara semua orang pergi ke pit. Saya mencoba mengelola kecepatan saya setelah keluar dari pit, dan itu berhasil. Saya berterima kasih kepada keluarga, teman-teman, dan penggemar yang ada di sini menyaksikan saya secara langsung atau secara online di rumah, dan tentu saja berterima kasih kepada Toyota GAZOO Racing Indonesia atas dukungannya sepanjang perjalanan. Saya menantikan balapan Global Finals melawan rekan-rekan kami dari Italia dan Jepang.” ungkap Andika Rama, Pemenang TGR GT Cup Asia 2023 dan Kontingen Indonesia ke TGR GT Cup Global Finals, November mendatang.
Hadiah diberikan kepada tiga pembalap teratas (berdasarkan total poin individu yang diperoleh) dan tiga tim negara teratas (berdasarkan total poin yang diperoleh per negara). Andika Rama (Indonesia) meraih 6.000 USD dengan total 65 poin, Luis Moreno (Filipina) meraih 3.000 USD dengan 52 poin, sedangkan Fadtris Isa (Singapura) meraih 1.500 USD dengan 49 poin. Dalam kejuaraan tim, Tim Indonesia kembali mengamankan 6.000 USD dengan total impresif 122 poin, Tim Malaysia mendapatkan 3.000 USD dengan total 105 poin, diikuti oleh Tim Singapura dengan 98 poin untuk mendapatkan hadiah tunai akhir sebesar 1.500 USD.
“Sebagai satu-satunya tim dari Indonesia, TGRI berhasil membawa harum nama Indonesia dengan meraih posisi kedua Klasemen Tim dan Klasemen Pembalap Kelas GT4 Fanatec GT World Challenge Asia (GTWCA) 2023. Di E-Motorsport, TGRI juga berhasil mempertahankan kemenangannya di level regional dan kembali meraih kesempatan untuk bertanding di Global Final. Partisipasi TGRI di berbagai ajang motorsport nasional dan regional juga merupakan komitmen GAZOO Racing untuk menciptakan racing environment yang lebih sustainable serta menghadirkan joy of GR kepada semua lapisan masyarakat di Indonesia,” jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fumitaka Kawashima.