beritaKUH- Teknologi digital interaktif dinilai dapat mendukung dinamika perubahan dalam Industri media massa di Indonesia yang dituntut bukan sekedar menghadirkan informasi secara cepat dan akurat, namun juga menciptakan paradigma baru pola interaksi antara media massa dengan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh WIR Group sebagai perusahaan perusahaan berbasis teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), yang diundang dan hadir pada acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang berlangsung di Medan sejak tanggal 7 hingga 9 Februari 2023.
WIR Group berkesempatan untuk hadir dan berdiskusi pada Konvensi Hari Pers Nasional 2023 tentang Disrupsi Digital: Peluang dan Tantangan Media. Pada diskusi kali ini, WIR Group diwakili oleh Pungkas Riandika, selaku Metaverse Marketplace Lead.
“Akselerasi perkembangan teknologi digital yang terus berkembang secara cepat dari waktu ke waktu berbanding lurus dengan dengan perkembangan industri media, yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat atas konten-konten yang lebih dinamis dan imersif,” ujar Pungkas.
Pungkas menambahkan “Media merupakan salah satu industri yang paling cepat terpengaruh dengan kemajuan teknologi, sehingga hadirnya teknologi interaktif masa depan akan mendorong kemampuan untuk menciptakan proximity atau kedekatan media dengan para pembaca, penonton maupun pendengar pada tingkat yang lebih tinggi lagi. Kami percaya bahwa internet, melalui teknologi Web3.0 akan memberikan potensi bagi media massa kedepannya. Era Web3.0 menandakan bahwa semua pemberitaan dan informasi akan diberikan power kepada sang pemilik konten berita ataupun perusahaan atau yang kami sebut ownership economy.”
Menurut Pungkas, hubungan antara media dan Web3.0 merupakan salah satu transformasi dan inovasi. Web3.0 mewakili pergeseran menuju internet yang lebih terdesentralisasi dan berpusat pada pengguna, dan perusahaan media memiliki kesempatan untuk memainkan peran kunci dalam transformasi ini. Untuk itu WIR Group senantiasa mengedepankan inklusivitas dalam filosofi pengembangan teknologi agar dapat dengan mudah diaplikasikan pada berbagai sektor dan industri, termasuk media massa.
“Salah satu contoh bagaimana Web3.0 dapat membantu masa depan media adalah ketika pemilik artikel dapat memiliki IP (Intellectual Property) dalam membagikan artikel kepada masyarakat.”
Sementara Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia, Atal S. Depari mengatakan, “Media massa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses perjalanan bangsa Indonesia serta berfungsi sebagai agen perubahan dan rekayasa sosial. Oleh karena itu salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh industri media adalah membuat penyesuaian untuk kemajuan teknologi yang ada.”
“Kini, hadirnya teknologi interaktif akan makin memaksimalkan tugas dan fungsi media massa yang strategis dalam kehidupan masyarakat serta sebagai alat kontrol sosial dan sumber informasi penting bagi masyarakat,” ujar Atal S Depari.
Selain konvensi, WIR Group juga menampilkan teknologi dalam bentuk Augmented Reality dengan tema “Pers Maju dan Merdeka” seiring untuk memeriahkan Hari Pers Nasional 2023.