beritaKUH- Wuling Motors (Wuling) menggelar program ‘Wuling Bakti Pendidikan’ di Jawa Tengah dan DIY. Wuling memberikan mesin ICE (Internal Combustion Engine) kepada sejumlah sekolah kejuruan dan universitas, diantaranya 120 unit mesin untuk 98 sekolah kejuruan dan 2 universitas di Jawa Tengah serta 120 unit mesin untuk 69 sekolah kejuruan dan 4 universitas di D.I. Yogyakarta.
“Dalam rangka perayaan 7 tahun Wuling, kami melanjutkan program Wuling Bakti Pendidikan dengan mendonasikan 240 unit mesin untuk wilayah sekolah kejuruan dan universitas di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Dengan tujuan meningkatkan pengalaman belajar praktis siswa di bidang otomotif, kami ingin memfasilitasi transfer pengetahuan dari industri ke pendidik dan siswa, serta mendukung pengembangan tenaga kerja yang terampil dan kompetitif di industri otomotif.” ujar Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors.
Setiap unit mesin yang diserahkan kepada sekolah menjadi sarana praktik para peserta didik untuk mengasah keterampilan baik membongkar maupun memasang kembali komponen mesin tersebut. Seremoni penyerahan yang bertempat di SMKN 2 Salatiga pada tanggal 26 Juni 2024. Ada sebanyak 120 unit mesin yang diberikan ke 98 sekolah kejuruan dan 2 universitas di Jawa Tengah.
“Tanpa melibatkan industri, pendidikan vokasi tidak akan efektif. Link and match antara industri dan vokasi sangat penting, dan industri harus menjadi partner dalam memajukan dunia vokasi, terutama di Jawa Tengah. Dengan bersinergi, Wuling dan SMK di Jawa Tengah akan semakin maju,” kata Ainun Rojik Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
“Kami berharap SMK terus meningkatkan kerjasama dengan dunia kerja, terutama di bidang otomotif, untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing dan berkontribusi pada perkembangan industri.” jelas Dr. Drs. Wardani Sugiyanto, M.Pd., Direktur SMK Kemendikbudristek.
Wuling Bakti Pendidikan merupakan program inisiatif dari Wuling yang telah berjalan mulai dari tahun 2021. Program ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan dan peserta didik dengan memberikan bantuan berupa fasilitas pendidikan, pelatihan, dan berbagai bentuk dukungan lainnya.